Takut kepada allah wajib hukumnya. Ini termasuk kedudukan jalan yang paling mulia dan paling bermanfaat bagi hati kita. Takut merupakan hal yang difardhukan bagi setiap orang. Demikianlah apa yang dikatakan ibnul Qayyim. Jadi, takut kepada allah wajib hukumnya dan barang siapa yang tidak takut kepada allah maka dia adalah orang yang berdosa.
Ibnu wajir telah mengatakan bahwa sesungguhnya rasa takut itu akan membawa kepada keamanan, maka tiada jalan untuk mendapatkan keamanan kecuali hanya dengan takut kepada allah. Takut kepada allah merupakan lambing orang-orang yang shalih.
Allah berfirman:”sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah setan yang menakut-nakuti(kamu) dengan kawan-kawannya(orang-orang musyrik quraisy). Oleh karena itu, janganlah janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepadaku, jika kamu benar-benar orang yang beriman”(Q.S. Ali Imran:175) ayat ini menunjukan wajibnya takut kepada allah dan bahwa takut kepada allah merupakan keharusan bagi orang yang beriman. Oleh karena itu, ukuran keimana seseorang dapat diukur melalui kadar rasa takutnya kepada allah
Allah berfirman juga : “karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku”.(Q.S. Al-Maidah:44). Begitu pula firmannya dalam ayat yang lain: “Dan hanya kepada ku lah kamu harus takut”. (Q.S. Al Baqarah:40). Perintah dalam ayat ini mengandung makna wajib.
Kadar yang diwajibkan sehubungan dengan dengan rasa takut kepada allah paling tidak harus yang mendorong seseorang hamba untuk menunaikan hal-hal yang difardukan dan menjauhi hal-hal yang diharamkan. Jika hasilnya lebih dari itu, yaitu hingga membangkitkan semangat jiwa untuk rutin mengamalkan amalan sunnah dan mencegah diri dari melakukan hal-hal yang makruh, maka rasa takut seperti ini adalah hal yang terpuji.
Sesungguhnya rasa takut orang-orang yan dekat kepada allah jauh lebh kuat. Hal tersbt tiada lain karena mereka dituntut untuk melakukan hal-hal uyang tdak dapat dilakuan olh selain mereka. Sehingga meeka dituntut untuk memelihara kedudukan nya. Dan lagi allah pasti merasa puas dengan keduukan itu sehingga dia melipatgandakan pahalanyabagi mereka kedudukan yang tinggi.
Demikianlah pembahasan mengenai wajibnya kita takut kepada allah. Sudah sepantasnya kita semua manusia sebagai orang yang lemah takut kepada dzat yang maha kuat lagi maha kuasa yaitu Allah swt sang penguasa segala semesta ini. Semoga artikel ini bermanfaat, Amin ya rabb.
0 komentar
Posting Komentar